GR Soto Kuali Ayam Kampung

GR Soto Kuali Ayam Kampung

Saturday, 8 April 2017

GR Soto Kuali Ayam Kampung

GR Soto Kuali Ayam Kampung
Soto Ayam Kampung tanpa MSG dijamin halal

Soto kali ini adalah tentang Soto Kuali Ayam Kampung, masakan yang satu ini adalah masakan khas Solo, Jawa Tengah. Kenapa dinamakan soto kuali karena soto ini dimasak menggunakan wadah bejana yang terbuat dari tanah liat atau orang jawa biasa menyebutkannya sebagai  kuali. Karena dimasak menggunakan kuali sehingga memberikan cita rasa yang khas pada soto kuali ini. Jadi yang ingin mencobanya  silahkan datang :

GR Soto Kuali Ayam Kampung
Jl Kabupaten Km 4 Mayangan Trihanggo 
Gmaping Sleman Yogyakarta
Buka jam 08.00 - 21.00     
https://instagram.com/p/BSpS60sj_R6/

Wednesday, 14 October 2015

MENGAPA HARUS SUSU KAMBING

Susu kambing adalah minuman yang tidak kalah bergizinya dibandingkan dengan susu sapi. Bahkan keluhan-keluhan kesehatan yang sering dijumpai akibat minum susu sapi tidak pernah ditemui beritanya pada orang-orang yang mengkonsumsi susu kambing.

Susu kambing dapat menjadi alternatif bagi konsumen yang mempunyai alergi terhadap susu sapi. Boleh jadi itulah hikmahnya mengapa dalam riwayat-riwayat shahih tentang kehidupan Nabi Muhammad saw dan sahabat-sahabatnya kita temui kisah mereka minum susu kambing, dan bukan susu sapi!

Namun, manfaat susu kambing sayangnya masih belum disadari oleh kebanyakan kaum muslimin termasuk bangsa Indonesia yang merupakan penduduk muslim terbanyak di dunia.

Sebagaimana di negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat, di Indonesiapun susu sapi dan berbagai produk olahannya lebih memasyarakat dan lebih mudah dijumpai di pasaran dibandingkan dengan susu kambing.


Sunnah Rasulullah yang telah dilupakan

Rasulullah saw. pernah bersabda sebagaimana yang diriwayatkan dalam HR. Muslim bahwa Islam datang dalam keadaan asing dan pada akhirnya akan datang suatu masa di mana Islam akan menjadi asing kembali. Karena dalam memahami dan mempraktekkan ajaran-ajaran Islam seorang muslim diperintahkan Allah SWT. untuk meneladani Rasulullah saw. (QS. 33: 21)[1], maka dalam sejarahnya terdapat pula masa di mana praktek meneladani semaksimal mungkin seluruh sikap dan perilaku sehari-hari Rasulullah – termasuk kebiasaan makan dan minumnya – mengalami masa awal yang asing dan masa kemudian yang asing pula. Di antara jenis minuman yang biasa diminum oleh Rasulullah saw. adalah susu kambing segar, yakni langsung diminum sesudah diperah dari ambing kambing (kisah Abdullah bin Mas’ud pada masa remaja saat dia menggembalakan kambing milik Uqbah bin Mu’aith)[2]. Namun, berapa persen dari penduduk muslim di seluruh dunia ini – terlepas dari kemampuan ekonominya – yang punya kebiasaan minum susu kambing? Atau lebih spesifisik lagi: berapa persen dari seluruh kaum muslimin di dunia ini yang tahu akan manfaat susu kambing?

Sulit untuk menemukan adanya data statistik aktual tentang jumlah konsumsi susu kambing di seluruh dunia, apalagi di negara-negara yang penduduknya sebagian besar muslim karena pada umumnya data internasional tentang produksi, konsumsi dan kebutuhan susu ternak yang didokumentasikan dengan baik adalah untuk susu sapi[3]. Bahkan tidak ada data dunia untuk jumlah populasi ternak ruminant kecil (kambing dan domba) yang dibedakan tujuan produknya (sebagai pemasok daging, serat wol, kulit ataukah susu).

Namun, dari data yang tersedia3 nampak bahwa produsen susu kambing yang paling produktif (dalam kg susu/ekor/tahun) di dunia adalah negara Eropa Barat dan Timur yang sebagian besar penduduknya non-muslim seperti misalnya Perancis (400), Rusia (125), Spanyol (121), Italia (115), dan Yunani (78). Sedangkan di negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim seperti Aljazair (47), Irak (35), Sudan (31), Turki (30), Pakistan (17) dan Indonesia (15) produktifitas susu kambingnya sangat rendah. Juga dari muamalah penulis dengan sesama muslim, baik bangsa sendiri maupun bangsa asing yang tinggal di Jerman, dan dari pengamatan terhadap ketersediaan susu sapi dan susu kambing di pasar, toko maupun pusat-pusat perbelanjaan diduga kuat bahwa jawaban atas kedua pertanyaan di atas adalah: tidak banyak. Sebagaimana di berbagai aspek kehidupan lainnya (politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan/keamanan) rupanya dalam hal kebiasaan makan dan minumpun kaum muslimin masih dikuasai oleh arus pemikiran dan politik negara-negara barat.

Padahal Allah SWT. telah berfirman dalam Al Qur’anul Karim: „Maka makanlah yang halal lagi baik (thoyyib) dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah“ (QS. 16 :114). Kebanyakan kaum muslimin baru tiba pada tahap halal, belum sampai tahapan thoyyib. Padahal kalau kita menganalogikan dengan kedudukan sholat wajib dan membayar zakat yang selalu diperintahkan Allah secara bersama-sama dalam sebuah ayat (contohnya di dalam QS. 2: 83, 5: 12, 19: 55 dan 21: 73) untuk menunjukkan pentingnya hal yang kedua yang tidak dapat dipisah-pisahkan dari hal yang pertama (riwayat Abu Bakar Ash Shiddiq r.a. memerangi kaum muslimin yang enggan membayar zakat meskipun mereka tidak meninggalkan sholat)[4], maka semestinya pengetahuan mengkonsumsi makanan dan minuman yang thoyyib pun tidak boleh dipisahkan dari yang halal. Maka hendaknya kita tidak berpuas diri dengan mengetahui makanan dan minuman yang halal saja, melainkan hendaknya kita juga menambah pengetahuan kita akan ke-thoyyib-an makanan dan minuman halal, termasuk susu.


Kontroversi Susu Kambing dan Susu Sapi

Pada umumnya konsumsi susu ternak dianjurkan karena potensinya sebagai sumber protein dan kalsium yang sangat penting bagi kesehatan manusia. Bahkan sebagai sumber kalsium - dengan pola makan masyarakat yang umumnya sangat kurang konsumsi sayur segarnya - nyaris susu tak bisa digantikan dengan bahan makanan lainnya[5]. Oleh karena itu, pada umumnya ahli pangan dan gizi sangat menganjurkan untuk minum susu setiap hari. Namun, seorang ahli pangan yang sangat memperhatikan pengaruh pola makan terhadap kesehatan dan proses timbul dan sembuhnya berbagai macam penyakit, Norman W. Walker telah membuktikan bahwa susu – kecuali susu kambing segar – adalah bahan makanan yang paling banyak menimbulkan lendir di dalam tubuh manusia[6]. Beliau juga mengamati bahwa susu yang paling cocok untuk dikonsumsi manusia (selain bayi yang belum lepas dari air susu ibu) adalah susu kambing segar. Dinyatakannya pula bahwa pemanasan di atas suhu 48°C justru merusak nilai fisiologis susu kambing dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan karena merangsang timbulnya lendir yang berlebihan – suatu hal yang sangat kontroversial bagi ahli gizi dan teknologi pengolahan pangan pada umumnya.

Di antara gangguan kesehatan yang ditimbulkan dari mengkonsumsi susu sapi adalah kegemukan, asma, infeksi paru-paru, pilek alergi (misal alergi serbuk sari) dan tuberkulosis6, meskipun pada umumnya ahli gizi dan dokter berpendapat bahwa susu sapi dapat menjadi bahan makanan sumber berbagai macam antibodi untuk melawan penyakit[7].

Allah SWT. telah berfirman bahwa susu adalah minuman yang disediakan-Nya bagi manusia (QS. 16: 66, 23: 21). Allah juga menyebutkan bahwa minuman susu itu mudah ditelan oleh manusia. Dalam istilah ilmu gizi tentunya mudah ditelan ini maksudnya adalah mempunyai arti fisiologis yang baik. Tidak mungkin Allah menjerumuskan hamba-hamba-Nya dengan menunjukkan sumber minuman yang justru menimbulkan berbagai macam penyakit. Maka dalam kontroversi manfaat ataukah kerugian yang akan kita rasakan sesudah mengkonsumsi susu sapi perlu dikaji secara menyeluruh, bukan hanya untuk satu jenis gangguan kesehatan semata. Kalau dikatakan susu sapi bisa menjadi sumber antibodi untuk melawan penyakit tertentu, sedangkan di sisi lain status kesehatan orang yang bersangkutan tidak dimonitor secara menyeluruh (misal alergi tetap ada dan berat badan semakin bertambah tanpa bisa dikontrol), maka boleh jadi memang ada manfaat dari susu sapi bagi kesehatan manusia di samping banyak mudhorot yang ditimbulkannya. Ini mirip dengan yang telah berlaku bagi minuman keras (khamr), tapi dalam khamr ini Allah jelas-jelas telah membongkar rahasianya dengan berfirman bahwa di dalam khamr memang bisa ditemui ada manfaatnya (paradoks Perancis dengan khamr anggur merahnya), namun kemudhorotannya jauh lebih besar. Dengan demikian maka besarnya konsumsi susu sapi oleh kaum muslimin selama ini bisa jadi hanya disebabkan oleh keterbatasan ilmu manusia yang keliru dalam menafsirkan ayat tentang susu dalam Al Qur’an sebagai susu ternak apa saja termasuk sapi, sedangkan seharusnya adalah susu kambing. Bukti-bukti ilmiah tentang manfaat susu kambing terhadap kesehatan sebetulnya telah diperoleh manusia 3,6,[8],[9] hanya saja secara umum publikasinya masih kalah dibandingkan dengan susu sapi3.


Kesiapan Teknologi Pendukung Produksi Susu Kambing

Sesudah mengetahui sangat banyaknya manfaat susu kambing dibandingkan dengan susu sapi, maka tentu timbul pertanyaan: Mengapa di Indonesia sulit dijumpai produk susu kambing di toko-toko atau di supermarket- supermarket? Bukankah kambing bisa hidup di iklim negara kita? Apakah memang budidaya kambing itu sulit alias tidak prospektif dari sudut pandang ekonomi? Telah diteliti bahwa budidaya kambing sangat potensial dan realistis untuk dikembangkan di negara-negara yang sedang berkembang dengan iklim tropis3.

Dari Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balai Penelitian Ternak di Bogor dapat disimpulkan bahwa kondisi lingkungan di Indonesia sangat cocok bagi budidaya kambing dari jenis yang bisa dijadikan sekaligus pemasok susu dan daging, yakni peranakan antara kambing kacang dan kambing Etawah yang berasal dari India dan dikenal dengan kambing PE[10]. Dalam laporan penelitian itu disarankan agar ternak kambing yang jantan dibesarkan untuk dimanfaatkan dagingnya, sedangkan ternak yang betina dibesarkan untuk diambil susunya. Diperhitungkan bahwa satu ekor kambing PE dapat mencukupi kebutuhan protein hewani asal susu untuk sebuah keluarga dengan 5 orang anggota keluarga. Budidaya kambing PE ini sudah menunjukkan keberhasilan di beberapa daerah sehingga sangat potensial untuk dijadikan proyek nasional bagi negara kita yang mayoritas penduduknya masih sangat rendah status gizi dan kemampuan ekonominya.

Jadi, apa lagi yang perlu kita tunggu? Di satu sisi kita dapat menaikkan taraf kesehatan masyarakat dengan menyediakan sumber protein hewani yang halal dan thoyyib, dan menaikkan taraf ekonomi rakyat di pedesaan-pedesaan melalui usaha budidaya kambing ini. Di sisi lain kita dapat melestarikan salah satu sunnah Rasulullah yang telah banyak dilupakan orang di negara yang mayoritas penduduknya muslim. Kita bisa mengambil pelajaran dari negara tetangga kita Malaysia yang telah sukses lebih dahulu dalam mempromosikan pentingnya peran susu kambing ini secara profesional[11].

Oleh karena itu sudah saatnya para ahli teknologi pengolahan pangan, ahli gizi, ekonom, ahli budidaya ternak dan jajaran pimpinan di pemerintahan memikirkan lebih serius lagi dan saling bekerja sama dalam memasyarakatkan peran penting susu kambing ini dan meningkatkan produksinya. Dalam hal ini ada dua hal penting yang perlu mendapatkan prioritas: peningkatan produksi susu dengan tetap memperhatikan kesehatan ternak dan lingkungan, dan peningkatan keamanan/higiene susu, terutama karena manfaat kesehatan susu kambing sangat berkurang akibat pemanasan, sedangkan pada umumnya untuk keamanan dan pengawetan produk susu perlu dipanaskan.

Karlsruhe (Jerman), 20 April 2003
--------------------------------------------------------------------------------
Footnote
[1] Al Qur’an dan Terjemahannya. Yayasan Penterjemah/Pentafsir Al Qur’an Departemen Agama. (1971)
[2] Khalid, M. Kh.: Karakteristik Perihidup 60 Shahabat Rasulullah. Penerjemah: Mahyuddin Syaf dkk. Bandung: CV Diponegoro, p. 215-216 (1987)
[3] Haenlein, G.F.W.: Past, Present, and Future Perspectives of Small Ruminant Dairy Research. Journal of Dairy Science, 84(9): 2097-2115 (2001)
[4] Khalid, M. Kh.: Mengenal Pola Kepemimpinan Umat dari Karakteristik Perihidup Khalifah Rasulullah. Penerjemah: Mahyuddin Syaf dkk. Bandung: CV Diponegoro, p. 78-82 (1992)
[5] Kristanti, I.: Bila tidak tahan minum susu. http://pagihp.tripod.com/minmsusu.htm (1998)
[6] Walker, N.W.: Auch Sie können wieder juenger werden. Judul asli: Become younger. Muenchen: Wilhelm Goldmann Verlag, p. 58-64 (2002)
[7] Carper, J.: Nahrung ist die beste Medizin. Judul asli: The Food Pharmacy. Muenchen: Econ Ullstein List Verlag, p. 179-194 (2001)
[8] Walker, N.W.: Frische Frucht- und Gemuesesaefte. Judul asli: Fresh Vegetable and Fruit Juices. Muenchen: Wilhelm Goldmann Verlag, p. 120-122 (1995)
[9] Rachman, R.: Khasiat Susu dan Daging Kambing. Harian Kompas, 2 September 2002. http://www.kompas.com/kompas-cetak/0209/02/iptek/khas35.htm
[10] Kambing PE Penghasil Daging Sekaligus Susu. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Vol. 23 (4), 2001. http://pustaka.bogor.net/publ/warta/w2345.htm
[11] http://www.m-sia.com/npdairies

Penulis: Indah Kristanti (nurulqolbu@web.de) Alhikmah.com
 disadur dari swaramuslim

Friday, 21 August 2015

JUAL KAMBING DI JOGJA




Jual Kambing untuk Kurban dan aqiqah
Jl. Magelang Km 6 Sinduadi Mlati
Sleman Yogyakarta
081578566890
BB : 2B991EDB


Harga Kambing Paket Aqiqah
(kambing sesuai syar'i bukan kambing betina)  
jangan terkecoh harga murah, kalo murah biasanya yang disembelih betina 


Harga
Sate
Gule
Spesial
Rp. 2.250.000,-
225 tusuk
50 porsi
Premium
Rp. 2.500.000,-
275 tusuk
75 porsi
Super
Rp. 2.750.000,-
300 tusuk
  100 porsi 

Thursday, 16 July 2015

Berhari Raya Sesuai Tuntunan Rasulullah

Penulis: Ummu ‘Athiyah
Tiap tanggal 1 Syawal kita berhari raya ‘Iedul Fitri. Wahai Saudariku, ketahuilah bahwa hari raya ini merupakan rahmat Allah yang diberikan kepada umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Disebut ‘Ied karena pada hari itu Allah memberikan berbagai macam kebaikan yang kepada kita sebagai hambaNya. Diantara kebaikan itu adalah berbuka setelah adanya larangan makan dan minum selama bulan suci Romadhan dan kebaikan berupa diperintahkannya mengeluarkan zakat fitrah.
Para ulama telah menjelaskan tentang sunah-sunah Rasulullah yang berkaitan dengan hari raya, diantaranya:
1. Mandi pada hari raya.
Sa’id bin Al Musayyib berkata: “Sunah hari raya ‘idul Fitri ada tiga: berjalan menuju lapangan, makan sebelum keluar dan mandi.”
2. Berhias sebelum berangkat sholat ‘Iedul Fitri.
Disunahkan bagi laki-laki untuk membersihkan diri dan memakai pakaian terbaik yang dimilikinya, memakai minyak wangi dan bersiwak. Sedangkan bagi wanita tidak dianjurkan untuk berhias dengan mengenakan baju yang mewah dan menggunakan minyak wangi.
3. Makan sebelum sholat ‘Idul Fitri.
“Dari Anas RodhiyAllahu’anhu, ia berkata: Nabi sholAllahu ‘alaihi wa sallam tidak keluar rumah pada hari raya ‘Iedul fitri hingga makan beberapa kurma.” (HR. Bukhari). Menurut Ibnu Muhallab berkata bahwa hikmah makan sebelum sholat adalah agar jangan ada yang mengira bahwa harus tetap puasa hingga sholat ‘Ied.
4. Mengambil jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang dari sholat ‘Ied.
Hal ini sebagaimana yang dilakukan Rasulullah, beliau mengambil jalan yang berbeda saat pulang dan perginya (HR. Bukhari), diantara hikmahnya adalah agar orang-orang yang lewat di jalan itu bisa memberikan salam kepada orang-orang yang tinggal disekitar jalan yang dilalui tersebut, dan memperlihatkan syi’ar islam.
5. Bertakbir.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat menunaikan sholat pada hari raya ‘ied, lalu beliau bertakbir sampai tiba tempat pelaksanaan sholat, bahkan sampai sholat akan dilaksanakan. Dalam hadits ini terkandung dalil disyari’atkannya takbir dengan suara lantang selama perjalanan menuju ke tempat pelaksanaan sholat. Tidak disyari’atkan takbir dengan suara keras yang dilakukan bersama-sama. Untuk waktu bertakbir saat Idul Fitri menurut pendapat yang paling kuat adalah setelah meninggalkan rumah pada pagi harinya.
6. Sholat ‘Ied.
Hukum sholat ‘ied adalah fardhu ‘ain, bagi setiap orang, karena Rosulululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa mengerjakan sholat ‘Ied. Sholat ‘Ied menggugurkan sholat jum’at, jika ‘Ied jatuh pada hari jum’at. Sesuatu yang wajib hanya bisa digugurkan oleh kewajiban yang lain (At Ta’liqat Ar Radhiyah, syaikh Al Albani, 1/380). Nabi menyuruh manusia untuk menghadirinya hingga para wanita yang haidh pun disuruh untuk datang ke tempat sholat, tetapi disyaratkan tidak mendekati tempat sholat. Selain itu Nabi juga menyuruh wanita yang tidak punya jilbab untuk dipinjami jilbab sehingga dia bisa mendatangi tempat sholat tersebut, hal ini menunjukkan bahwa hukum sholat ‘Ied adalah fardhu ‘ain.
Waktu Sholat ‘Ied adalah setelah terbitnya matahari setinggi tombak hingga tergelincirnya matahari (waktu Dhuha). Disunahkan untuk mengakhirkan sholat ‘Iedul Fitri, agar kaum muslimin memperoleh kesempatan untuk menunaikan zakat fitrah.
Disunahkan untuk mengerjakan di tanah lapang di luar pemukiman kaum muslimin, kecuali ada udzur (misalnya hujan, angin kencang) maka boleh dikerjakan di masjid.
Dari Jabir bin Samurah berkata: “Aku sering sholat dua hari raya bersama nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tanpa adzan dan iqamat.” (HR. Muslim) dan tidak disunahkan sholat sunah sebelum dan sesudah sholat ‘ied, hal ini sebagaimana perkataan Ibnu Abbas bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sholat hari raya dua raka’at. Tidak ada sholat sebelumnya dan setelahnya (HR. Bukhari: 9890)
Untuk Khutbah sholat ‘ied, maka tidak wajib untuk mendengarkannya, dibolehkan untuk meningggalkan tanah lapang seusai sholat. Khutbah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak dibuka dengan takbir, tapi dengan hamdalah, dan juga tanpa diselingi dengan takbir-takbir. Beliau berkutbah di tempat yang agak tinggi dan tidak menggunakan mimbar. Rasulullah berkutbah dua kali, satu untuk pria dan satu untuk wanita, ketika beliau mengira wanita tidak mendengar khutbahnya.
7. Ucapan selamat Hari Raya.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah pernah ditanya tentang mengucapkan selamat pada hari raya dan beliau menjawab: “Adapun ucapan selamat pada hari raya ‘ied, sebagaimana ucapan sebagian mereka terhadap sebagian lainnya jika bertemu setelah sholat ‘ied yaitu: Taqabbalallahu minna wa minkum (semoga Allah menerima amal kami dan kalian) atau ahaalAllahu ‘alaika (Mudah-mudahan Allah memberi balasan kebaikan kepadamu) dan semisalnya.” Telah diriwayatkan dari sejumlah sahabat Nabi bahwa mereka biasa melakukan hal tersebut. Imam Ahmad dan lainnya juga membolehkan hal ini. Imam Ahmad berkata, “Saya tidak akan memulai seseorang dengan ucapan selamat ‘ied, Namun jika seseorang itu memulai maka saya akan menjawabnya.” Yang demikian itu karena menjawab salam adalah sesuatu yang wajib dan memberikan ucapan bukan termasuk sunah yang diperintahkan dan juga tidak ada larangannya. Barangsiapa yang melakukannya maka ada contohnya dan bagi yang tidak mengerjakannya juga ada contohnya (Majmu’ al-Fatawaa, 24/253). Ucapan hari raya ini diucapkan hanya pada tanggal 1 Syawal.
8. Kemungkaran-kemungkaran yang terjadi pada hari raya.
Saat hari raya, kadang kita terlena dan tanpa kita sadari kita telah melakukan kemungkaran-kemungkaran diantaranya:
  1. Berhias dengan mencukur jenggot (untuk laki-laki).
  2. Berjabat tangan dengan wanita yang bukan mahram.
  3. Menyerupai atau tasyabuh terhadap orang-orang kafir dalam hal pakaian dan mendengarkan musik serta berbagai kemungkaran lainnya.
  4. Masuk rumah menemui wanita yang bukan mahrom.
  5. Wanita bertabarruj atau memamerkan kecantikannya kepada orang lain dan wanita keluar ke pasar dan tempat-tempat lain.
  6. Mengkhususkan ziarah kubur hanya pada hari raya ‘ied saja, serta membagi-bagikan permen, dan makanan-makanan lainnya, duduk di kuburan, bercampur baur antara laki-laki dan perempuan, melakukan sufur (wanitanya tidak berhijab), serta meratapi orang-orang yang sudah meninggal dunia.
  7. Berlebih-lebihan dan berfoya-foya dalam hal yang tidak bermanfaat dan tidak mengandung mashlahat dan faedah.
  8. Banyak orang yang meninggalkan sholat di masjid tanpa adanya alasan yang dibenarkan syari’at agama, dan sebagian orang hanya mencukupkan sholat ‘ied saja dan tidak pada sholat lainnya. Demi Allah ini adalah bencana yang besar.
  9. Menghidupkan malam hari raya ‘ied, mereka beralasan dengan hadits dari Rasulullah: “Barangsiapa menghidupkan malam hari raya ‘iedul fitri dan ‘iedul adha, maka hatinya tidak akan mati di hari banyak hati yang mati.” (Hadits ini maudhu’/palsu sehingga tidak dapat dijadikan dalil).
Maroji':
  1. Ahkamul ‘Aidain oleh Syaikh ‘Ali Hasan bin ‘Ali al-Halabi al-Atsari.
  2. Meneladani Rasulullah dalam Berhari Raya.
***
Artikel www.muslimah.or.id

Monday, 29 June 2015

Sehat Selama Puasa Ramadhan


Bulan Ramadhan telah tiba, di mana seluruh umat muslim diwajibkan untuk berpuasa, menahan lapar dan haus selama kurang lebih 12 jam, selama sebulan penuh. Walaupun begitu, puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tentu jika dijalankan dengan cara yang sehat pula.
Berpuasa di siang hari tidak lantas menjadikan tubuh menjadi lesu. Pola makan yang berubah selama Bulan Puasa harus disiasati dengan benar agar tubuh tetap sehat dan bugar dalam menjalankan aktifitas di siang hari. Terlebih lagi, setelah melewati Ramadhan, selain menjadi lebih dekat kepada Allah, kita juga menjadi individu yang lebih sehat daripada sebelumnya.
Berikut adalah beberapa tips sehat selama Bulan Puasa Ramadhan:

1.Atur waktu anda untuk menyantap sahur di akhir waktu. Selain berguna untuk menunjang puasa anda di siang hari, makan sahur di akhir waktu lebih diutamakan berdasarkan sunnah Rasul.
 
2.Makanlah dengan porsi normal, jangan berlebihan. Fokuslah untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks dan protein, serta buah dan sayuran. Menyantap makanan yang mengandung banyak air selama sahur juga sangat baik untuk hidrasi tubuh anda sepanjang hari.
 
3.Akhiri santap sahur dengan segelas susu untuk melengkapi nutrisi tubuh anda. Minumlah suplemen ataupun multivitamin yang biasa anda konsumsi ataupun yang disarankan oleh dokter anda.
 
4.Batasi konsumsi makanan yang terlalu manis dan mengandung banyak gula, karena justru dapat membuat tubuh lemas di siang hari.
 
5.Minum air yang cukup. Sebelum waktu imsak tiba, minumlah air yang cukup, tiga hingga lima gelas. Sebaiknya hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh karena bersifat diuretik dan membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat melalui urinasi.
 
6.Di waktu terpanas di siang hari, hindari berlama-lama di terik matahari dan kurangi aktifitas fisik.
 
7. Jika ada waktu, sempatkan untuk mengistirahatkan tubuh anda, dan mengganti waktu tidur yang kurang karena bangun lebih awal untuk sahur. Waktu setelah sholat zuhur merupakan saat yang tepat untuk beristirahat.

8.Jika memiliki waktu luang di sore hari, sempatkan untuk berolahraga ringan seperti jalan sore, bersepeda santai, ataupun yoga. Hal ini sangat baik untuk menjaga kebubagaran tubuh dan memperlancar peredaran darah.
9.
tips puasa ramadhan
Kurma kering, baik untuk berbuka.
Saat waktu buka puasa tiba, jangan makan dengan berlebihan. Sebaiknya ikuti sunnah, yaitu dengan buah kurma dan minuman yang manis: bisa dengan susu, jus buah, atauapun sekedar air. Minumlah cukup air untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama berpuasa.
Baca juga: Manfaat kurma untuk berbuka puasa

10. Setelah magrib, lanjutkan dengan menyantap hidangan utama, dengan menu yang seimbang. Makanlah sesuai dengan porsi anda yang biasa, tidak perlu berlebihan. Cukupkan dengan karbohidrat, protein, serta sayuran dan buah-buahan.
11. Hindari makan gorengan berlebihan, serta batasi makanan yang pedas, agar perut tidak menjadi mules dan mengganggu pencernaan tubuh anda.
 
12.Cukupi asupan air tubuh anda. Usahakan untuk meminum setidaknya lima gelas air putih sebelum tidur.
 
sumber:  http://webkesehatan.com

Thursday, 25 June 2015

BENARKAH ADA BERAS PLASTIK?


 
Penemuan beras plastik tersebut sontak menyedot perhatian banyak pihak. Sebab, dikabarkan bahwa beras plastik tersebut mengandung ployfiner yang merupakan bahan baku pipa plastik. Bila dikonsumsi dalam jangka panjang, sudah tentu berbahaya bagi tubuh.
Meski demikian, masih timbul keraguan banyak pihak tentang kebenaran beras plastik tersebut. Selain karena pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) belum bisa mengungkap misteri beras plastik, pihak Kementrian Kesehatan pun masih meneliti beras yang diduga mengandung plastik.
Di samping itu, ada beberapa kejanggalan terkait beras plastik maupun video pembuatan beras plastik yang beredar belakangan ini. Berikut beberapa kejanggalan serta fakta terkait beras plastik tersebut.

1. Di video 'Pembuatan Beras Plastik Asal Cina', tidak ada informasi bahwa yang diproduksi adalah beras.
Video tersebut sesungguhnya menunjukkan proses pembuatan biji plastik yang disebut extrusion. Mesin yang digunakan yakni extruder. Plastik dicairkan, kemudian dimasukkan ke dalam pipa yang dipanaskan dan memiliki pengaduk ulir seperti mata bor. Dari situ, plastik akan keluar seperti odol dan masuk ke saringan seperti pembuatan cendol yang panjangnya seperti mie.
Setelahnya 'tali plastik' yang masih panas dan lembek dimasukkan ke dalam air. Bila telah mengeras, 'tali plastik' dipotong kecil-kecil dengan chopper membentuk biji atau pelet agar mudah dimasukkan ke dalam karung. Tak ada yang sedikit pun petunjuk yang mengatakan bahwa dalam video tersebut sedang membuat beras plastik.
2. Sifat utama plastik turunan hidrokarbon adalah hidrofobik atau tak menyukai air.
Hal ini dikarenakan bahan dasarnya merupakan minyak bumi dan struktur kimianya nonpolar. Karenanya, jika memang beras tersebut terbuat dari plastik, seharusnya tidak bisa menjadi lembek. Beras asli menjadi lembek karena menyerap air. Bila plastik direbus, plastik tersebut seharusnya hanya basah atau berwarna kecokelatan, namun tak akan menjadi bubur.
3. Beras plastik seharusnya tidak tenggelam.
Bila memang beras palsu terbuat dari plastik, seharusnya beras tersebut tidak akan tenggelam di dalam air karena berat jenisnya lebih rendah dari air. Seharusnya 'beras plastik' tersebut mengambang meski ditekan ke bawah.
4. Ada pula yang mengatakan bahwa beras plastik terbuat dari kentang atau umbi yang dilapisi plastik.
Hal ini terasa janggal. Sebab, kentang lebih mahal daripada beras. Selain itu, sangatlah sulit untuk memotong kentang menjadi biji-biji kecil yang dilapisi plastik.
Logikanya titik leleh plastik yang paling umum PE (polietilen) adalah 115 derajat Celcius, PP (polipropilen) adalah 130 derajat Celcius, dan PET (polietilen tereftalat) adalah 260 derajat Celcius (atau sekitar 100 derajat Celcius untuk PET yang digunakan untuk botol plastik).
Sementara untuk melakukan pelapisan (coating), plastiknya harus dicairkan dulu baru bisa melapisi umbi atau kentang. Semua titik leleh plastik di atas 100 derajat Celcius, dengan demikian seharusnya umbi atau kentangnya keburu hangus sebelum bisa dilapisi plastik.
5. Untuk menguji beras asli dan 'beras plastik', hendaknya diuji di laboratorium.
Ada dua cara mudah mengetahuinya. Pertama, 'beras plastik' dipotong dan dilihat penampangnya di bawah mikroskop untuk melihat apakah terlihat perbedaan umbi dan kulit plastiknya. Kedua, menguji amilum dengan yodium.
Amilum adalah jenis kanji yang terdapat pada beras asli. Bila ditetesi yodium, akan memberi warna ungu. Namun bila ditetesi yodium tidak berubah menjadi ungu, berarti beras tersebut memang bukan beras asli.

Fakta-fakta tersebut dipaparkan oleh pengguna Facebook yang bernama Harnaz. Ia mengaku seorang insinyur yang memahami masalah kimiawi. Harnaz juga mengimbau untuk lebih teliti terhadap isu-isu yang berkembang.
(sumber: www.liputan6.com)

UD. Gemah Ripah

Pengilingan Padi
Melayani Jual Beli Beras Lokal 100% bukan plastik
Jl Magelang Km 6 (0274) 586658

Saturday, 23 May 2015

SUSU KAMBING

Kandungan dan Manfaat Susu Kambing

Menurut Journal of American Medicine, susu kambing adalah makanan paling lengkap yang diketahui. Ia mengandung vitamin,mineral, elektrolit, unsur kimiawi, enzim, protein, dan asam lemakyang mudah dimanfaatkan tubuh Anda. Bahkan, tubuh Anda dapat mencerna susu kambing hanya dalam 20 menit. Bandingkan dengan 2-3 jam yang dibutuhkan untuk mencerna susu sapi!'Stew milks the goat' photo (c) 2011, Ken Mayer - license: http://creativecommons.org/licenses/by/2.0/ Susu kambing adalah susu yang paling mirip dengan susu ibu dari segi komposisi, nutrisi, dan sifat kimia alami. Hal ini membuat susu kambing menjadi makanan ideal untuk menyapih anak. Eter gliserol yang jauh lebih tinggi pada susu kambing dibandingkan pada susu sapi juga membuat beberapa dokter merekomendasikannya untuk perawatan gizi bayi yang baru lahir. Gejala-gejala seperti gangguan pencernaan, muntah, kolik, diare, sembelit dan masalah pernafasan dapat dihilangkan ketika susu kambing diberikan kepada bayi. Namun demikian, bila Anda memiliki bayi di bawah tiga tahun dan ingin memberikan susu kambing sebagai alternatif susu formula, berkonsultasilah dengan dokter Anda terlebih dahulu. Tabel di bawah adalah perbandingan kandungan gizi pada susu sapi, susu kambing dan susu ibu. Meskipun susu kambing adalah jenis susu yang disebut-sebut dalam Al Quran dan Alkitab dan meskipun di seluruh dunia lebih banyak orang meminum susu kambing daripada susu sapi, kita di Indonesia tidak terbiasa meminumnya. Orang Baratlah (Belanda) yang membiasakan kita semua lebih suka meminum susu sapi daripada susu kambing! Susu kambing berkualitas tinggi memiliki rasa manis yang lezat dan kadang-kadang terasa sedikit asin, tidak kalah enak dibandingkan susu sapi.
 Nutrisi/jenis susu
sapi
kambing
manusia
lemak %
3,8
3,6
4,0
padatan bukan lemak %
8,9
9,0
8,9
laktosa %
4,1
4,7
6,9
nitrogen %
3,4
3,2
1,2
protein %
3,0
3,0
1,1
kasein %
2,4
2,6
0,4
kalsium %
0,19
0,18
0,04
fosfor  %
0,27
0,23
0,06
klorida %
0,15
0,10
0,06
besi (P/100, 000)
0,07
0,08
0,2
vitamin A (i.u. / g lemak)
39,0
21,0
32,0
vitamin B (ug/100 m)
68,0
45,0
17,0
riboflavin (ug/100ml)
210,0
159,0
26,0
vitamin C (mg asc a/100ml)
2,0
2,0
3,0
vitamin D (i.u. / g lemak)
0,3
0,7
0,07
kalori / 100 ml
70,0
69,0
68,0

Obat terbaik

Susu kambing adalah salah satu obat terbaik untuk membangun kembali jaringan otak, sel-sel tubuh, sistim saraf, dan kemampuan mental. Susu kambing bermanfaat bagi kesehatan karena memiliki protein lengkap dari semua jenis asam amino esensial tanpa kandungan lemak sebesar susu sapi. Molekul-molekul lemaknya hanya sebesar 1/9 ukuran molekul susu sapi, sehingga lebih mudah dicerna.  Orang-orang yang alergi dengan susu sapi bisa meminum susu kambing tanpa masalah. Alergi terhadap susu sapi dapat ditemukan pada orang-orang yang memiliki kondisi seperti infeksi telinga kronis,asma, eksim, dan artritis. Meminum susu kambing dapat mengurangi gejala penyakit-penyakit tersebut. Sebuah penelitian atas orang-orang berumur di atas 100 tahun di 90 negara seperti Margaret Patton yang meninggal pada usia 137, Jonathan Hartop yang berjalan 9 mil sehari pada usia 136 dan hidup sampai 138 tahun, Thomas Parr yang hidup 152 tahun dan Peter Czartin dari Austria hidup sampai 184 tahun, menunjukkan bahwa mereka semua rajin meminum susu kambing. Konon, Mahatma Gandhi dapat segera bugar kembali setelah berpuasa lama karena meminum susu kambing.

Manfaat kesehatan

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan berkaitan dengan konsumsi susu kambing murni:
  1. Susu kambing kurang menimbulkan alergi – susu ini tidak berisi protein kompleks yang merangsang reaksi alergi seperti pada susu sapi.
  2. Susu kambing tidak menekan sistem kekebalan.
  3. Susu kambing membasakan sistem pencernaan. Susu ini berisi alkali basa sehingga tidak menghasilkan asam dalam sistem usus.
  4. Susu kambing membantu meningkatkan pH aliran darah.
  5. Susu kambing mengandung asam lemak seperti asam kaprilat dan kaprat yang sangat antimikroba. (Mereka benar-benar membunuh bakteri yang digunakan untuk menguji keberadaan antibiotik dalam susu sapi!)
  6. Susu kambing tidak menimbulkan lendir dan  tidak merangsang respons pertahanan sistem kekebalan tubuh manusia.
  7. Susu kambing merupakan sumber yang kaya mineral selenium sebagai nutrisi yang diperlukan untuk kekebalan tubuh dan bersifat antioksidan.

Saturday, 16 May 2015

MENINGKATKAN PENGAPIAN MOTOR DENGAN GROUND STRAP PADA KOIL BUSI

Siapa sih yang disini nggak pengen bikin motornya tambah kenceng ? Pasti pengen kan ? Apalagi kalau cara upgrade peformanya murah meriah dan nggak bikin kantong jebol ..  Nah kali ini mau berbagi tips mengenai cara buat meningkatkan peforma motor lewat modifikasi sederhana pada koil. Namanya ground strap. Yups, cara ini sebenarnya cara lama dan uda banyak bikers yang menerapkannya.


Barang-barang yang dibutuhkan :
  1. Tembaga gulungan (beli di toko komponen elektronik). Ukurannya terserah, kira-kira 4 meter Insya Allah uda cukup dan bahkan lebih
  2. Isolasi hitam
  3. Kabel bakar
  4. Skun ring (1 buah)
  5. Koil standart motormu
Caranya:
a. Lepas koil pada body motor dan lepas pula cop busi beserta karet-karet pelindung di koil
b. Gulungkan tembaga mulai dari ujung kabel koil yang dari cop busi sampai ke pangkal koil. Nggulungnya    yang rapat ya. Makin rapat makin bagus
c. Sambungkan ujung gulungan tembaga yang ada pada pangkal koil ke skun ring
d. Bungkus kabel koil yang sudah dililit tembaga dengan kabel bakar lalu bakar pakai korek api sampai kabel bakarnya menyusut dan membungkus kabel koil dengan sempurna. Jangan lupa tembaga yang dihubungkan dengan skun ring juga perlu dibungkus ya
e. Jika masih ada tembaga yang terlihat/tidak tertutup, maka tutuplah dengan isolasi hitam. Hal ini berguna untuk melindungi tembaga saat terjadi masalah/kebocoran pada koil, sehingga tak sampai menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan
f.   Pasangkan kembali koil ke body motor dan bautkan skun ring tadi bada baut pengikat koil pada body yang berhubungan dengan kabel negative koil

Sunday, 12 April 2015

Induksi dan Elektromagnet

Magnet biasa dibuat dengan 3 cara, yaitu menggosok, induksi dan elektromagnet.

Membuat magnet dengan cara induksi dilakukan dengan mendekatkan magnet dengan benda magnetis sehingga benda magnetis tersebut ikut memiliki kemampuan magnet.

Induksi magnet

Cara membuat magnet dengan cara elektomagnet dilakukan dengan cara melilitkan kawat/baja yang dialiri arus listrik pada benda magnetis.

Elektromagnet

Oh ya, benda magnetis adalah benda/logam yang mampu ditarik oleh magnet.


Tuesday, 7 April 2015

MENGAPA KACA PEMBESAR (LUP) DAPAT MEMBAKAR KERTAS?

Kaca pembesar/lup terdiri dari sebuah lensa cembung yang berfungsi untuk memperbesar bayangan benda, sehingga kita bisa melihat benda-benda yang berukuran kecil menjadi lebih jelas. Nah lensa cembung pada lup, memiliki sifat mengumpulkan cahaya/panas. Saat kita mengarahkan lup ke sinar matahari, maka sinar dan panas matahari akan mengumpul di satu titik fokus lensa cembung tersebut. Panas yang terkumpul pada titik fokus tersebut lama-lama  mampu membakar kertas/daun kering.

Lensa cembung pada lup bersifat mengumpulkan cahaya dan panas pada satu titik. Pengumpulan panas mampu membakar daun kering.

Map

Blogger templates