Kambing etawa adalah kambing didatangkan dari India yang juga disebut kambing Jamnapari. Tinggi kambing jantan berkisar antara 90 sentimeter hingga 127 sentimeter dan yang betina hanya mencapai 92 sentimeter. Bobot yang jantan bisa mencapai 91 kilogram, sedangkan betina hanya mencapai 63 kilogram. Telinganya panjang dan terkulai ke bawah. Dahi dan hidungnya cembung. Baik jantan maupun betina bertanduk pendek. Kambing jenis ini mampu menghasilkan susu hingga tiga liter per hari. Keturunan silangan (hibrida) kambing etawa dengan kambing lokal dikenal sebagai kambing “Peranakan etawa” atau “PE”. Kambing PE berukuran hampir sama dengan etawa namun lebih adaptif terhadap lingkungan lokal Indonesia.
Kambing jawa
merupakan kambing lokal Indonesia. Kambing ini juga didapati di Malaysia dan Philipina. Kambing Kacang sangat cepat berkembang biak, pada umur 15-18 bulan sudah bisa menghasilkan keturunan. Kambing jawa dikenal memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi alam setempat serta memiliki daya reproduksi yang sangat tinggi. Kambing jawa jantan dan betina keduanya merupakan tipe kambing pedaging
Kelahiran kembar dua merupakan hal biasa. Bahkan kadang-kadang
melahirkan anak kembar tiga. Kambing ini dapat berkembang biak sepanjang
tahun sehingga sangat cocok dikembangkan untuk kambing potong.
Kambing jawa di Indonesia tersebar luas terutama di Jawa. Kambing ini memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap pakan berkualiatas rendah dan lingkungan yang ekstrim. Jantan Dewasa memililki tinggi sekitar 60-65cm dengan bobot rata-rata 25 kg. Untuk betina dewasa memiliki tinggi sekitar 50-56cm dengan bobot rata-rata sekitar 20 kg. Kambing betina pertama kali beranak pada umur 12-13 bulan. Namun, produksi susunya masih sedikit. Rata-rata bobot lahir kambing Jawa sekitar 3,82 kg.
Ciri-ciri kambing Jawag adalah antara lain bulu pendek dan berwarna tunggal (putih, hitam dan coklat). Adapula yang warna bulunya berasal dari campuran ketiga warna tersebut. Kambing jantan maupun betina memiliki tanduk yang berbentuk pedang, melengkung ke atas sampai ke belakang. Telinga pendek dan menggantung. Janggut selalu terdapat pada jantan, sementara pada betina jarang ditemukan. Leher pendek dan punggung melengkung. Kambing jantan berbulu surai panjang dan kasar sepanjang garis leher, pundak, punggung sampai ekor. Kambing ini memiliki bulu pendek pada seluruh tubuh, kecuali pada ekor dan dagu, pada kambing jantan juga tumbuh bulu panjang sepanjang garis leher, pundak dan punggung sampai ekor dan pantat
Domba ekor tipis (gembel)
Kambing jawa di Indonesia tersebar luas terutama di Jawa. Kambing ini memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap pakan berkualiatas rendah dan lingkungan yang ekstrim. Jantan Dewasa memililki tinggi sekitar 60-65cm dengan bobot rata-rata 25 kg. Untuk betina dewasa memiliki tinggi sekitar 50-56cm dengan bobot rata-rata sekitar 20 kg. Kambing betina pertama kali beranak pada umur 12-13 bulan. Namun, produksi susunya masih sedikit. Rata-rata bobot lahir kambing Jawa sekitar 3,82 kg.
Ciri-ciri kambing Jawag adalah antara lain bulu pendek dan berwarna tunggal (putih, hitam dan coklat). Adapula yang warna bulunya berasal dari campuran ketiga warna tersebut. Kambing jantan maupun betina memiliki tanduk yang berbentuk pedang, melengkung ke atas sampai ke belakang. Telinga pendek dan menggantung. Janggut selalu terdapat pada jantan, sementara pada betina jarang ditemukan. Leher pendek dan punggung melengkung. Kambing jantan berbulu surai panjang dan kasar sepanjang garis leher, pundak, punggung sampai ekor. Kambing ini memiliki bulu pendek pada seluruh tubuh, kecuali pada ekor dan dagu, pada kambing jantan juga tumbuh bulu panjang sepanjang garis leher, pundak dan punggung sampai ekor dan pantat
Domba ekor tipis (gembel)
- Ciri-ciri domba ekor tipis :
- Termasuk golongan domba berperawakan kecil, dengan berat badan domba jantan 30-40 kg dan domba betina 15-20 kg.
- Bulu wolnya gembel berwarna putih dominan dengan warna hitam di sekeliling mata, hidung, dan beberapa bagian tubuh lain.
- Ekornya tidak menunjukkan adanya desposisi lemak.
- Telinga umumnya medium sampai kecil dan sebagian berposisi menggantung.
- Domba jantan memiliki tanduk melingkar, sedangkan yang betina umumnya tidak bertanduk.
- Keunggulan domba ekor tipis ini adalah bersifat prolific (dapat melahirkan anak kembar 2-5 ekor setiap kelahiran), mudah berkembang biak dan tidak dipengaruhi musim kawin, serta mampu beradaptasi pada daerah tropis dan makanan yang buruk.
1. Kembung (Bloating)
Penyakit ini di sebabkan oleh makanan yang basah atau rumput yang basah adapun ciri-ciri atau gejala dari penyakit ini yaitu :
- Bila perut nya di raba akan terlihat kesakitan dan terlihat kembung,
- Saat kambing berbaring ia akan mengalami kesulitan untuk berdiri kembali, dan
- Kambing yang mengalami penyakit ini akan susah buang air besar.
2. Cacingan
Jenis penyakit ini di sebabkan oleh
parasit internal pencernaan nya yang tidak normal dan penyakit yang satu
ini paling banyak atau paling sering terjadi pada hewan seperti
kambing ini, dan gejala kambing cacingan ini yaitu :
- Diare,
- Perut buncit,
- Tidak nafsu makan,
- Kusam, dan
- Terlihat lemah dan lesu.
Sementara untuk mengatasi penyakit ini yaitu dengan memberi nya obat cacing dengan teratur.
3. Scabies
Ciri-ciri yang di timbulkan dari penyakit yang satu ini yaitu :
- Terlihat timbul bercak merah pada kulit kambing,
- Bersisik dan gatal, dan
- Kambing terlihat kurus.
Untuk pencegahan jenis penyakit ini
yaitu dengan menjaga kebersihan kandang dan kambing nya yaitu dengan
cara mencukur bulu-bulu nya yang tebal.
4. Pink Eye
Penyakit ini biasa nya karena mata
kambing terkena sentuhan dari benda tajam, seperti ujung kayu atau ujung
rumput, adapun ciri yang bisa di lihat yaitu :
- Selalu menghindari sinar matahari,
- Mata nya terlihat selalu berair,
- Mata nya terlihat kemerah-merahan, dan
- Bagian matanya terlihat membengkak.
Bila penyakit ini di biarkan sampai
parah, akan menimbulkan kebutaan secara permanen dan jenis penyakit yang
satu ini termasuk jenis penyakit yang menular, adapun cara menangani
nya yaitu dengan memberi nya salep mata khusus buat kambing.
5. Orfatau Dakangan
Penyakit ini di sebabkan dari makan atau
dari rumput yang berbulu atau berdebu, dan ciri dari gejala nya yaitu
di sekitar mulut nya terlihat kerempong hitam dan terdapat benjolan dan
penanganan nya yaitu dengan memberinya obat antibiotik.
6. Antraks
Gejala yang terjadi bila terjangkit virus ini yaitu:
- Pembengkakan kelenjar dada,
- Gangguan pencernaan,
- Demam dengan tubuh bergetar,
- Badan nya penuh dengan bisulan,
- Mengeluarkan darah dari terlinga, hidung, alt vital, anus dan mulut nya.
7. Penyakit kuku dan mulut
Penyakit ini menular dari kotoran dan air kencing, dan gejala yang terlihat pada penyakit ini yaitu :
- Demam,
- Nafsu makan menurun,
- Rongga mulut dan lidah nya melepuh, dan
- Mengeluarkan air liur yang berlebihan.
Cara menanggulangi nya yaitu dengan memisahkan kambing yang terjangkit dan selalu menjaga kebersihan kandang nya.
8. Mastitis
Penyakit ini biasa terjadi atau
menyerang kambing perah karena jenis penyakit ini menyerang pada bagian
puting nya dan kerugian dari penyakit ini yaitu dapat mengurangi jumlah
produksi susu nya selain itu kualitas dari susu nya pun kurang bagus,
dan cara pengobatan penyakit ini yaitu dengan memberi antibiotika
intra-mammary.
9. Radang kuku
Radang kuku ini di sebabkan oleh sering
nya menginjak air sehingga di sarankan dalam pembuatan kandang nya
usahakan agar kaki kambing tidak menyentuh tanah, dan gejala yang di
timbulkan nya yaitu :
- Kaki nya terlihat pincang, yang berujung pada kelumpuhan,
- Kuku
- Kukit kuku nya mengelupas, dan
- Timbul nya benjolan.
Cara pengobatan nya yaitu dengan
membersihkan nya menggunakan alkohol secara rutin dan pencegahan nya
yaitu dengan menjaga kebersihan kandang setiap saat.
- See more at: http://hewan.co/cara-mencegah-dan-mengatasi-penyakit-kambing.html#sthash.Usz9Y1Q3.dpufPenyakit Kambing dan Pencegahannya
1. Kembung (Bloating)
Penyakit ini di sebabkan oleh makanan yang basah atau rumput yang basah adapun ciri-ciri atau gejala dari penyakit ini yaitu :
- Bila perut nya di raba akan terlihat kesakitan dan terlihat kembung,
- Saat kambing berbaring ia akan mengalami kesulitan untuk berdiri kembali, dan
- Kambing yang mengalami penyakit ini akan susah buang air besar.
2. Cacingan
Jenis penyakit ini di sebabkan oleh
parasit internal pencernaan nya yang tidak normal dan penyakit yang satu
ini paling banyak atau paling sering terjadi pada hewan seperti
kambing ini, dan gejala kambing cacingan ini yaitu :
- Diare,
- Perut buncit,
- Tidak nafsu makan,
- Kusam, dan
- Terlihat lemah dan lesu.
Sementara untuk mengatasi penyakit ini yaitu dengan memberi nya obat cacing dengan teratur.
3. Scabies
Ciri-ciri yang di timbulkan dari penyakit yang satu ini yaitu :
- Terlihat timbul bercak merah pada kulit kambing,
- Bersisik dan gatal, dan
- Kambing terlihat kurus.
Untuk pencegahan jenis penyakit ini
yaitu dengan menjaga kebersihan kandang dan kambing nya yaitu dengan
cara mencukur bulu-bulu nya yang tebal.
4. Pink Eye
Penyakit ini biasa nya karena mata
kambing terkena sentuhan dari benda tajam, seperti ujung kayu atau ujung
rumput, adapun ciri yang bisa di lihat yaitu :
- Selalu menghindari sinar matahari,
- Mata nya terlihat selalu berair,
- Mata nya terlihat kemerah-merahan, dan
- Bagian matanya terlihat membengkak.
Bila penyakit ini di biarkan sampai
parah, akan menimbulkan kebutaan secara permanen dan jenis penyakit yang
satu ini termasuk jenis penyakit yang menular, adapun cara menangani
nya yaitu dengan memberi nya salep mata khusus buat kambing.
5. Orfatau Dakangan
Penyakit ini di sebabkan dari makan atau
dari rumput yang berbulu atau berdebu, dan ciri dari gejala nya yaitu
di sekitar mulut nya terlihat kerempong hitam dan terdapat benjolan dan
penanganan nya yaitu dengan memberinya obat antibiotik.
6. Antraks
Gejala yang terjadi bila terjangkit virus ini yaitu:
- Pembengkakan kelenjar dada,
- Gangguan pencernaan,
- Demam dengan tubuh bergetar,
- Badan nya penuh dengan bisulan,
- Mengeluarkan darah dari terlinga, hidung, alt vital, anus dan mulut nya.
7. Penyakit kuku dan mulut
Penyakit ini menular dari kotoran dan air kencing, dan gejala yang terlihat pada penyakit ini yaitu :
- Demam,
- Nafsu makan menurun,
- Rongga mulut dan lidah nya melepuh, dan
- Mengeluarkan air liur yang berlebihan.
Cara menanggulangi nya yaitu dengan memisahkan kambing yang terjangkit dan selalu menjaga kebersihan kandang nya.
8. Mastitis
Penyakit ini biasa terjadi atau
menyerang kambing perah karena jenis penyakit ini menyerang pada bagian
puting nya dan kerugian dari penyakit ini yaitu dapat mengurangi jumlah
produksi susu nya selain itu kualitas dari susu nya pun kurang bagus,
dan cara pengobatan penyakit ini yaitu dengan memberi antibiotika
intra-mammary.
9. Radang kuku
Radang kuku ini di sebabkan oleh sering
nya menginjak air sehingga di sarankan dalam pembuatan kandang nya
usahakan agar kaki kambing tidak menyentuh tanah, dan gejala yang di
timbulkan nya yaitu :
- Kaki nya terlihat pincang, yang berujung pada kelumpuhan,
- Kuku nya membengkak,
- Kukit kuku nya mengelupas, dan
- Timbul nya benjolan.
Cara pengobatan nya yaitu dengan
membersihkan nya menggunakan alkohol secara rutin dan pencegahan nya
yaitu dengan menjaga kebersihan kandang setiap saat.
- See more at: http://hewan.co/cara-mencegah-dan-mengatasi-penyakit-kambing.html#sthash.Usz9Y1Q3.dpuf
1.
Kembung (Bloating)
Penyakit
ini di sebabkan oleh makanan yang basah atau rumput yang basah adapun ciri-ciri
atau gejala dari penyakit ini yaitu :
- Bila perut nya di raba akan terlihat kesakitan dan terlihat kembung,
- Saat kambing berbaring ia akan mengalami kesulitan untuk berdiri kembali, dan
- Kambing yang mengalami penyakit ini akan susah buang air besar.
Cara
mengatasi dengan memberikan minuman bersoda (banyak dijual toko)
kemudian perut kambing di beri minyak kayu putih supaya hangat
2. Cacingan
2. Cacingan
Jenis
penyakit ini di sebabkan oleh parasit internal pencernaan nya yang tidak normal
dan penyakit yang satu ini paling banyak atau paling sering terjadi pada hewan
seperti kambing ini, dan gejala kambing cacingan ini yaitu :
- Diare,
- Perut buncit,
- Tidak nafsu makan,
- Kusam, dan
- Terlihat lemah dan lesu.
Sementara
untuk mengatasi penyakit ini yaitu dengan memberi nya obat cacing dengan
teratur.
3.
Scabies
Ciri-ciri
yang di timbulkan dari penyakit yang satu ini yaitu :
- Terlihat timbul bercak merah pada kulit kambing,
- Bersisik dan gatal, dan
- Kambing terlihat kurus.
Untuk
pencegahan jenis penyakit ini yaitu dengan menjaga kebersihan kandang dan
kambing nya yaitu dengan cara mencukur bulu-bulu nya yang tebal.
4.
Pink Eye
Penyakit
ini biasa nya karena mata kambing terkena sentuhan dari benda tajam,
seperti ujung kayu atau ujung rumput, adapun ciri yang bisa di lihat yaitu :
- Selalu menghindari sinar matahari,
- Mata nya terlihat selalu berair,
- Mata nya terlihat kemerah-merahan, dan
- Bagian matanya terlihat membengkak.
Bila
penyakit ini di biarkan sampai parah, akan menimbulkan kebutaan secara permanen
dan jenis penyakit yang satu ini termasuk jenis penyakit yang menular, adapun
cara menangani nya yaitu dengan memberi nya salep mata khusus buat kambing.
5.
Orfatau Dakangan
Penyakit
ini di sebabkan dari makan atau dari rumput yang berbulu atau berdebu, dan ciri
dari gejala nya yaitu di sekitar mulut nya terlihat kerempong hitam dan
terdapat benjolan dan penanganan nya yaitu dengan memberinya obat antibiotik.
6.
Antraks
Gejala
yang terjadi bila terjangkit virus ini yaitu:
- Pembengkakan kelenjar dada,
- Gangguan pencernaan,
- Demam dengan tubuh bergetar,
- Badan nya penuh dengan bisulan,
- Mengeluarkan darah dari terlinga, hidung, alt vital, anus dan mulut nya.
7.
Penyakit kuku dan mulut
Penyakit
ini menular dari kotoran dan air kencing, dan gejala yang terlihat pada
penyakit ini yaitu :
- Demam,
- Nafsu makan menurun,
- Rongga mulut dan lidah nya melepuh, dan
- Mengeluarkan air liur yang berlebihan.
Cara
menanggulangi nya yaitu dengan memisahkan kambing yang terjangkit dan selalu
menjaga kebersihan kandang nya.
8.
Mastitis
Penyakit
ini biasa terjadi atau menyerang kambing perah karena jenis penyakit ini
menyerang pada bagian puting nya dan kerugian dari penyakit ini yaitu dapat
mengurangi jumlah produksi susu nya selain itu kualitas dari susu nya pun
kurang bagus, dan cara pengobatan penyakit ini yaitu dengan memberi
antibiotika intra-mammary.
9.
Radang kuku
Radang
kuku ini di sebabkan oleh sering nya menginjak air sehingga di sarankan dalam
pembuatan kandang nya usahakan agar kaki kambing tidak menyentuh tanah, dan
gejala yang di timbulkan nya yaitu :
- Kaki nya terlihat pincang, yang berujung pada kelumpuhan,
- Kuku nya membengkak,
- Kukit kuku nya mengelupas, dan
- Timbul nya benjolan.
Cara
pengobatannya yaitu dengan membersihkan nya menggunakan alkohol secara rutin
dan pencegahan nya yaitu dengan menjaga kebersihan kandang setiap saat.
0 komentar:
Post a Comment