GR Soto Kuali Ayam Kampung

GR Soto Kuali Ayam Kampung

Monday 29 June 2015

Sehat Selama Puasa Ramadhan


Bulan Ramadhan telah tiba, di mana seluruh umat muslim diwajibkan untuk berpuasa, menahan lapar dan haus selama kurang lebih 12 jam, selama sebulan penuh. Walaupun begitu, puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tentu jika dijalankan dengan cara yang sehat pula.
Berpuasa di siang hari tidak lantas menjadikan tubuh menjadi lesu. Pola makan yang berubah selama Bulan Puasa harus disiasati dengan benar agar tubuh tetap sehat dan bugar dalam menjalankan aktifitas di siang hari. Terlebih lagi, setelah melewati Ramadhan, selain menjadi lebih dekat kepada Allah, kita juga menjadi individu yang lebih sehat daripada sebelumnya.
Berikut adalah beberapa tips sehat selama Bulan Puasa Ramadhan:

1.Atur waktu anda untuk menyantap sahur di akhir waktu. Selain berguna untuk menunjang puasa anda di siang hari, makan sahur di akhir waktu lebih diutamakan berdasarkan sunnah Rasul.
 
2.Makanlah dengan porsi normal, jangan berlebihan. Fokuslah untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks dan protein, serta buah dan sayuran. Menyantap makanan yang mengandung banyak air selama sahur juga sangat baik untuk hidrasi tubuh anda sepanjang hari.
 
3.Akhiri santap sahur dengan segelas susu untuk melengkapi nutrisi tubuh anda. Minumlah suplemen ataupun multivitamin yang biasa anda konsumsi ataupun yang disarankan oleh dokter anda.
 
4.Batasi konsumsi makanan yang terlalu manis dan mengandung banyak gula, karena justru dapat membuat tubuh lemas di siang hari.
 
5.Minum air yang cukup. Sebelum waktu imsak tiba, minumlah air yang cukup, tiga hingga lima gelas. Sebaiknya hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh karena bersifat diuretik dan membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat melalui urinasi.
 
6.Di waktu terpanas di siang hari, hindari berlama-lama di terik matahari dan kurangi aktifitas fisik.
 
7. Jika ada waktu, sempatkan untuk mengistirahatkan tubuh anda, dan mengganti waktu tidur yang kurang karena bangun lebih awal untuk sahur. Waktu setelah sholat zuhur merupakan saat yang tepat untuk beristirahat.

8.Jika memiliki waktu luang di sore hari, sempatkan untuk berolahraga ringan seperti jalan sore, bersepeda santai, ataupun yoga. Hal ini sangat baik untuk menjaga kebubagaran tubuh dan memperlancar peredaran darah.
9.
tips puasa ramadhan
Kurma kering, baik untuk berbuka.
Saat waktu buka puasa tiba, jangan makan dengan berlebihan. Sebaiknya ikuti sunnah, yaitu dengan buah kurma dan minuman yang manis: bisa dengan susu, jus buah, atauapun sekedar air. Minumlah cukup air untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama berpuasa.
Baca juga: Manfaat kurma untuk berbuka puasa

10. Setelah magrib, lanjutkan dengan menyantap hidangan utama, dengan menu yang seimbang. Makanlah sesuai dengan porsi anda yang biasa, tidak perlu berlebihan. Cukupkan dengan karbohidrat, protein, serta sayuran dan buah-buahan.
11. Hindari makan gorengan berlebihan, serta batasi makanan yang pedas, agar perut tidak menjadi mules dan mengganggu pencernaan tubuh anda.
 
12.Cukupi asupan air tubuh anda. Usahakan untuk meminum setidaknya lima gelas air putih sebelum tidur.
 
sumber:  http://webkesehatan.com

Thursday 25 June 2015

BENARKAH ADA BERAS PLASTIK?


 
Penemuan beras plastik tersebut sontak menyedot perhatian banyak pihak. Sebab, dikabarkan bahwa beras plastik tersebut mengandung ployfiner yang merupakan bahan baku pipa plastik. Bila dikonsumsi dalam jangka panjang, sudah tentu berbahaya bagi tubuh.
Meski demikian, masih timbul keraguan banyak pihak tentang kebenaran beras plastik tersebut. Selain karena pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) belum bisa mengungkap misteri beras plastik, pihak Kementrian Kesehatan pun masih meneliti beras yang diduga mengandung plastik.
Di samping itu, ada beberapa kejanggalan terkait beras plastik maupun video pembuatan beras plastik yang beredar belakangan ini. Berikut beberapa kejanggalan serta fakta terkait beras plastik tersebut.

1. Di video 'Pembuatan Beras Plastik Asal Cina', tidak ada informasi bahwa yang diproduksi adalah beras.
Video tersebut sesungguhnya menunjukkan proses pembuatan biji plastik yang disebut extrusion. Mesin yang digunakan yakni extruder. Plastik dicairkan, kemudian dimasukkan ke dalam pipa yang dipanaskan dan memiliki pengaduk ulir seperti mata bor. Dari situ, plastik akan keluar seperti odol dan masuk ke saringan seperti pembuatan cendol yang panjangnya seperti mie.
Setelahnya 'tali plastik' yang masih panas dan lembek dimasukkan ke dalam air. Bila telah mengeras, 'tali plastik' dipotong kecil-kecil dengan chopper membentuk biji atau pelet agar mudah dimasukkan ke dalam karung. Tak ada yang sedikit pun petunjuk yang mengatakan bahwa dalam video tersebut sedang membuat beras plastik.
2. Sifat utama plastik turunan hidrokarbon adalah hidrofobik atau tak menyukai air.
Hal ini dikarenakan bahan dasarnya merupakan minyak bumi dan struktur kimianya nonpolar. Karenanya, jika memang beras tersebut terbuat dari plastik, seharusnya tidak bisa menjadi lembek. Beras asli menjadi lembek karena menyerap air. Bila plastik direbus, plastik tersebut seharusnya hanya basah atau berwarna kecokelatan, namun tak akan menjadi bubur.
3. Beras plastik seharusnya tidak tenggelam.
Bila memang beras palsu terbuat dari plastik, seharusnya beras tersebut tidak akan tenggelam di dalam air karena berat jenisnya lebih rendah dari air. Seharusnya 'beras plastik' tersebut mengambang meski ditekan ke bawah.
4. Ada pula yang mengatakan bahwa beras plastik terbuat dari kentang atau umbi yang dilapisi plastik.
Hal ini terasa janggal. Sebab, kentang lebih mahal daripada beras. Selain itu, sangatlah sulit untuk memotong kentang menjadi biji-biji kecil yang dilapisi plastik.
Logikanya titik leleh plastik yang paling umum PE (polietilen) adalah 115 derajat Celcius, PP (polipropilen) adalah 130 derajat Celcius, dan PET (polietilen tereftalat) adalah 260 derajat Celcius (atau sekitar 100 derajat Celcius untuk PET yang digunakan untuk botol plastik).
Sementara untuk melakukan pelapisan (coating), plastiknya harus dicairkan dulu baru bisa melapisi umbi atau kentang. Semua titik leleh plastik di atas 100 derajat Celcius, dengan demikian seharusnya umbi atau kentangnya keburu hangus sebelum bisa dilapisi plastik.
5. Untuk menguji beras asli dan 'beras plastik', hendaknya diuji di laboratorium.
Ada dua cara mudah mengetahuinya. Pertama, 'beras plastik' dipotong dan dilihat penampangnya di bawah mikroskop untuk melihat apakah terlihat perbedaan umbi dan kulit plastiknya. Kedua, menguji amilum dengan yodium.
Amilum adalah jenis kanji yang terdapat pada beras asli. Bila ditetesi yodium, akan memberi warna ungu. Namun bila ditetesi yodium tidak berubah menjadi ungu, berarti beras tersebut memang bukan beras asli.

Fakta-fakta tersebut dipaparkan oleh pengguna Facebook yang bernama Harnaz. Ia mengaku seorang insinyur yang memahami masalah kimiawi. Harnaz juga mengimbau untuk lebih teliti terhadap isu-isu yang berkembang.
(sumber: www.liputan6.com)

UD. Gemah Ripah

Pengilingan Padi
Melayani Jual Beli Beras Lokal 100% bukan plastik
Jl Magelang Km 6 (0274) 586658

Map

Blogger templates