Untuk pembuatan pakan ternak yang jumlahnya banyak perlu kreatifitas tersendiri untuk mensiasatinya. Ditempat Kami dengan bantuan Suplemen Organik Cair (SOC), bisa juga diganti dengan merk lain. Makanan ternak kami
buat seminggu sekali, jadi kita tidak disibukkan untuk membuat/mencari
pakan setiap hari. Disini saya akan mencoba memberikan sedikit pengalaman dengan pembuatan pakan alternatif,
bahwa pakan kambing yang kami buat memakai Jerami padi dan rendeng kacang.
Bahan-bahan dan Alat
1. Jerami padi (dicacah 10-15cm)
2. Rendeng kacang (dicacah 10-15cm)
3. Bekatul
4. SOC (suplemen organik cair)
5. Molase (tetes tebu)
6. EM4
7. Drum
8. Garuk/cangkul
9. Garam
Cara pembuatan pakan fermentasi kambing:
1. Jerami, rendeng
dipotong-potong/dicacah kecil-kecil. Jumlah air untuk fermentasi basah cukup 1 liter dan jumlah air untuk fermentasi kering (jerami)
sebayak 10 liter
2. Campurkan bahan utama yaitu jerami, rendeng dan katul
3. Masukkan larutan SOC (satu tutup botol), tetes tebu, EM4 kemudian
aduk rata dan diamkan sejenak selama kurang lebih 15 menit, kemudian
masukan kedalam air ±10 liter lalu siramkan secara merata ke dalam
campuran pakan, kemudian sebagai tambahan taburkan garam dan aduk lagi
terus menerus hingga semuanya tercampur rata.
4. Masukan Pakan kedalam ember/drum plastik lalu tutup dengan
terpal/plastik tujuannya agar kedap udara selama kurang lebih 1 hari
jika menggunakan bahan jerami (Kering) dan jika menggunakan bahan batang
pohon pisang/debog (Basah) cukup 1-3 jam.
5. Pakan fermentasi siap untuk diberikan pada atau kambing setiap pagi dan sore.
Waktu yang dibutuhkan berbeda beda antara bahan dasar yang satu dengan
yang lain. Untuk jenis-jenis bahan kering, proses fermentasi membutuhkan
waktu 24 jam, sedangkan untuk jenis-jenis basah (daun basah/hijau)
hanya membutuhkan waktu 3 jam dan telah siap diberikan pada Kambing.